September 22, 2015

Bidadari-ku

Bidadari-ku,

Meskipun kita belum lagi dipertemukan,
tapi aku tetap bersemangat mengenalimu.
Sampai bilapun, mungkin selamanya,
Aku akan terus mengenangmu.

Kerana aku yakin, hatiku juga berkata,
Pertemuan kita pertemuan yang diatur oleh Yang Maha Kuasa.

September 21, 2015

Surat Pertama

Ada masa-masa, rasa seperti diperdaya.
Di sudut hati, ragu dengan kehadiranmu.
Kau seperti gombal asmara.
Tapi seiringan dengan masa,
Perlahan-lahan perasaan jadi senang,
Keraguan pun jadi kepercayaan.

Lalu kini,
Ingin aku katakan pada dunia,
Kaulah yang membahagiakan, indahnya.
Rasa derita bila kau tak ada.

Yang jelas,
Kita bukan sempurna, tapi kita seadanya.
Belajar mengenal hati cinta.
Kalau kau setia, aku juga tak ke mana-mana.

Aku tahu, aku sedar, dugaan pasti datang.
Jujur, aku takut. Tapi, aku siap.